Wednesday, December 1, 2010

HiduP UmpAmA r0d@?? part 2 =)

bismillah...


segala puji bagi Allah..pemilik diriku dan segala yang ada...Alhamdulillah atas segala nikmat yang dikurniakan...


jom kita sambung cerita tentang roda!



kita tengok balik apa yang Rasulullah ajar



hidup kan berpandukan Quran dan Sunnah



jadi, luar dari itu, its OUT



tapi mula2, mari kita perhatikan struktur roda tu




Roda adalah benda berbentuk lingkaran dengan jari-jari tertentu. Tapi kita harus ingat bahawa jari-jari suatu roda itu selalu bernilai konstan atau tetap

Kerana jari-jari roda konstan,maka posisi suatu titik akan mengulangi posisi semula jika diputar.

Jika kita gambarkan grafik posisi suatu titik pada roda terhadap waktu maka kita akan peroleh grafik sinusoida normal. Karena roda yang berputar termasuk gerak osilasi






Sekarang kita analogikan ke kehidupan kita.




Jika benar kehidupan kita seperti roda,bererti....




puncak kesuksesan seseorang saat ini tidak akan meningkat atau lebih baik dari puncak kesuksesan sebelumnya (dalam grafik sinusoida normal,nilai puncaknya selalu sama).




Puncak kesuksesan sesorang tidak akan berkembang seiring jalannya waktu.


Kalaupun dia gagal,maka dia akan mengalami kegagalan sama buruknya dengan kegagalan yang dia alami (nilai terendah dari grafik sinusoida normal selalu bernilai sama).




jadi, kalau kita semak apa yang Rasulullah ajar...




Hadis riwayat Abu Hurairah ra.:



Dari Nabi saw., beliau bersabda: Seorang mukmin tidak boleh dua kali jatuh dalam lubang yang sama. (Shahih Muslim No.5317)



Dari nasihat Rasulullah SAW itu..



Kita dapat mengambil pelajaran bahwa kehidupan atau kesuksesan seseorang itu harus meningkat seiring berjalannya waktu.



Tapi bukan berarti kesuksesan seseorang bisa diraih dengan begitu mulus. Karena itu kesuksesan seseorang juga tidak boleh digambarkan dengan grafik persamaan y=x.



Kerana apa?



Kerana iman kita naik dan turun (al imanu yazid wa yankus)



Kadang ada keadaan kita jatuh, tetapi kejatuhan itu tidak boleh sama atau bahkan lebih buruk dibanding kejatuhan kita yang terdahulu.



Kerana itu kawan,jangan menganggap kehidupan kita seperti roda yang berputar, kadang di atas, kadang di bawah.



Karena kehidupan kita harus tetap meningkat seiring berjalannya waktu. Walaupun kegagalan kadang datang menghampiri kita, maka kegagalan itu harus lebih baik dari kegagalan sebelumnya.



Solikhin Abu Izzudin mengatakan bahwa ”Jadikan kegagalan itu menjadi energy yang besar untuk mencapai kesuksesan yang lebih sukses dari sebelumnya”.

Kita harus bisa lebih baik dari sebelumnya…...



jom mujahadah!



No comments:

Post a Comment